"pendekatan psiko-socio culture merupakan prasyarat memahami perilaku masyarakat dan membangun kesadaran bersama untuk mengelola kawasan konservasi yang lebih manusiawi"

10 Februari 2020

"Growth Minset"

“Growth Mindset” saya baca dalam artikel  berjudul Hiring for Attitude oleh Eilen Rachman & Emilia Jakob (Kompas 26 Maret 2016). Kedua pakar tersebut menyatakan bahwa mereka yang memiliki “growth mindset” akan memfokuskan energi positif mereka dan mengambil langkahlangkah yang diperlukan untuk mengatasi keterbatasan mereka. Mereka tidak takut bangun lebih pagi, berjalan lebih jauh, berusaha dua kali libat dibandingkan dengan rekan-rekannya dan bahkan bangun lagi dengan cepat bilamana mereka mengalami kegagalan. 

Manusia Unggul

Kerja ilmiah pada dasarnya adalah politik pembebasan dari doktrin dan dogma. (Goenawan Muhamad, Catatan Pinggir 4 Februari 2018: Daoed Joesoef).

Siapa yang dimaksud dengan manusia-manusia unggul? Apabila dikaitkan dengan manusia-manusia yang bergerak di bidang pengelolaan dan penyelamatan lingkungan, akan sangat menarik membicarakan jenis manusia ini. Berbagai pakar menyampaikan mendapatnya, sebagaimana diuraikan dalam artikel dan pemikiran ringkas di bawah ini.

Extended Family

Apa itu Extended Family?
Mungkin banyak pihak akan bertanya apa itu “Extended Family” (EF) atau dapat disebut pula sebagai “Keluarga Batih”? Secara definisi, EF adalah satuan sosial yang terdiri dari keluarga inti dan saudara sedarah, sering kali mencakup tiga generasi atau lebih. Saya tidak mencari teori di konsep tersebut. Tetapi dalam pemahaman saya, EF adalah keluarga yang lebih luas dari sekedar hubungan darah keluarga kita, istri dan anak sampai beberapa generasi kemudian.

Sepuluh Etika Rimbawan

Menurut Yundahamasah (2013), lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Jadi, etika lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya. Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga.  Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan penerapan Etika Lingkungan sebagai berikut: (a) Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri, (b) Manusia sebagai bagian dari lingkungan, hendaknya selalu berupaya untuk menjaga terhadap pelestarian , keseimbangan dan keindahan alam, (c) Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk bahan energi, (d) Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk hidup yang lain.